Gelandang Sriwijaya FC Ponaryo Astaman menegaskan bahwa Chonburi FC merupakan lawan paling berat yang akan dihadapi SFC. Mampu mengalahkan Persipura menjadi dasar klaim Ponaryo.
"Kita sama-sama tahu bagaimana kuatnya Persipura saat ini, tetapi mereka bukan hanya kalah di markas Chonburi, tapi permainan tak berkembang dan hal itu saja sudah menunjukkan betapa kuatnya lawan kita di babak 16 besar AFC ini," kata Ponaryo Astaman
Meski mengaku tak terlalu tahu kekuatan Chonburi FC, tetapi secara karakter bermain, Ponaryo sangat paham dengan kekuatan permainan tim-tim asal Thailand. Mereka bermain cepat, lugas, keras, dan yang harus diantisipasi adalah semangat khas pemain Thailand yang pantang menyerah.
"Namun kami akan yakin bisa menghadapi Chonburi, sebab sekuat apapun tim lawan, permainan di lapangan lebih menentukan. Bukan karena kualitas atau skill pemain," jelas Ponaryo.
Menurut mantan punggawa timnas ini, sebagai pemain dia menyerahkan semua strategi dan taktik kepada pelatih. Dia sebagai pemain hanya mengikuti instruksi pelatih dan menjalannya dengan sebaik-baiknya.
"Tentunya disamping strategi bermain, kita harus menghadapi pertandingan ini dengan sebuah motivasi tinggi karena dengan motivasi kami yakin bisa menghadapi Chonburi," jelas Ponaryo
Pegang Ban Kapten
Di pertandingan ini, Keith Kayamba Gumbs dipastikan akan absen karena akumulasi kartu kuning. Ini membuat posisi kapten Sriwijaya FC akan di berikan ke kapten kedua Ponaryo Astaman. Pemain yang kerap disapa Popon ini akan memimpin rekan-rekannya menghadapi dominasi Chonburi.
"Ini sebuah tugas berat, Gumbs akan absen dan biasanya saya yang akan ditunjuk kapten tim. Tetapi saat lawan Chonburi nanti saya menunggu kepercayaan coach Ivan Kolev," jelas Ponaryo. "Beban pasti ada di setiap pertandingan, tetapi SFC adalah tim dan kekuatan SFC adalah kolektivitas, sehingga yang diperlukan adalah bagaimana tampil kompak dan penuh dengan semangat tinggi," pungkas Ponaryo.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar