Roma - Inter Milan sukses mempertahankan trofi Coppa Italia usai mengalahkan Palermo di final. Musim spesial untuk Leonardo serta Nerazzuri menutup perjalanan mereka dengan senyuman.
Dua gol Samuel Eto'o serta satu gol Diego Milito hanya mampu dibalas sekali oleh Ezequiel Munoz. Inter menang 3-1 dan berhasil membawa pulang titel Coppa Italia ketujuhnya serta yang keempat dalam lima musim terakhir.
Memang hanya sebuah Coppa Italia namun berarti spesial bagi Leonardo yang baru menangani Inter di pertengahan musim ini. Kenapa?
Leonardo datang saat keadaan Inter tengah terpuruk dan ia berhasil membawa Inter bangkit serta mengancam AC Milan di puncak. Sayang kekalahan di derby Milan serta tersingkir di Liga Champions membuat mereka sempat terpuruk.
Tapi kemenangan di Coppa Italia ini telah mengembalikan senyuman di wajah para pemain Inter dan boleh jadi modal yang bagus menatap musim depan.
"Rasanya puasa sekali karena ini adalah musim yang sulit dan sebuah pergantian yang hebat. Menyenangkan rasanya bisa menutup dengan senyuman, seperti Marco Materazzi dan Javier Zanetti yang mengangkat trofi perayaan Unifikasi Italia dan Coppa Italia," seru Leonardo kepada RAI yang dilansir Football Italia.
"Ini juga menjadi musim yang spesial bagiku secara personal. Jadi mengakhiri dengan cara seperti ini adalah luar biasa," sambungnya.
Dalam laga di Olimpico, Senin (30/5/2011) dinihari WIB tadi, Inter sebenarnya bermain sedikit di bawah tekanan Palermo. Namun ketenangan, pengalaman serta rasa haus kemenangan jadi kunci kemenangan La Benemata.
"Fans Palermo sangat luar biasa dan mereka menguasai stadion Olimpico. Namun kemenangan adalah yang paling luar biasa," aku Leonardo.
"Kini untuk membuat peningkatan dalam kualitas, kami selalu butuh rasa lapar kemenangan. Malam yang berat dan tanpa determinasi, kami tidak akan menang."
"Ini akan selalu jadi pertarungan yang ketat dan kami harus tampil dengan performa yang hebat. Palermo bermain baik namun kami mengakhiri musim dengan tiga trofi dan tak banyak klub yang bisa melakukannya," tutupnya.
(dtc/mrp)
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar